Petra terletak sekitar 262 km kearah selatan Amman (Ibukota Yordania).
Di Petra ada puluhan gunung batu yang dipahat menjadi beragam bangunan. Ada istana, rumah, gedung pertunjukan, bahkan kuburan raja. Semua dibangun dengan memakai arsitektur yang indah. Bagunan yang dibuat darigunung batu granit tersebut memiliki ruang tamu, kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, ruang sidang, dan panggung pertunjukan. Kehebatan arsitektur kota Petra yang pernahmenjadi Ibukota Kerajaan Nabataens ini menjadi tempat belajar para arsitekutr dari seluruh dunia.
Lembah nabi Musa as.
Kota Petra berdiri sekitar 3000 tahun yang lalu. Tepatnya pada zaman Nabi Musa. Sewaktu Nabi Musa bersama umatnya diusir tentara Fir’aun dari Mesir meuju Yerussalem, mereka sempat menetap di kawasan Petra untuk belasan tahunl amanya. Itu sebabnya kawasan yang terdapatdi Petra itu disebut Lembah Musa.
Pincuran Musa
Selamadi Petra, umat Musa mengalami ujian dari Allah. Itu akibat mereka selalu membangkan terhadap ajaran tauhid yang disampaikan Musa. Umat Musa kehausan. Tak ada sumber air yang bias digunakan. Namun dengan seizin Allah jua, Nabi Musa memukulkan tongkatnya kesebuah batu besar. Maka keluarlah mata air yang jernih dan menjadi sumber air kaumnya. Mata air itu masih ada dan dikenal dengan Pincuran Musa.
Kota Yang Hilang
Petra ditinggalkan rakyatnya sejak runtuhnya Kerajaan Nabataens abad ke 12 M sampai sekarang. Sejak itu Petra menjadi kota mati. Hanya terdapat beberapa kepala keluarga Suku Badui yang hidup sekitar kota ini. Sejak puluhan tahun yang lalu Petra menjadi salah satu kawasan wisata paling menarik di Yordania.
Source : Takjubjilid 1