“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.(Spasi)”
―
Dee,
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
“Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk
mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak
terkecuali.”
―
Dee,
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
“Cuaca demi cuaca melalui kami, dan kebenaran akan semakin dipojokkan.
Sampai akhirnya nanti, badai meletus dan menyisakan kejujuran yang
bersinar. Entah menghangatkan, atau menghanguskan.”
―
Dee,
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada
jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa
bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?”
―
Dee
“Hati tidak memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”
―
Dee
"aku gak mau sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, aku masih
terus-terusan memikirkan orang yg sama. bingung di antara penyesalan dan
penerimaan.”
―
Dee,
Perahu Kertas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar